|
|
![](en/images/title/Title_FulltextSearch.gif) |
|
|
|
|
|
Hubungan Aktivitas Spiritual Terhadap Kepercayaan Diri Muda-Mudi Umat Buddha |
|
|
|
Author |
Taridi (著)
;
Sutawan, Komang (著)
;
Nuriani (著)
;
Susanto (著)
|
Source |
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer
|
Volume | v.2 n.2 |
Date | 2020.12 |
Pages | 85 - 92 |
Publisher | STAB Bodhi Dharma |
Publisher Url |
https://bodhidharma.ac.id/
|
Location | Medan, Indonesia [棉蘭, 印尼] |
Content type | 期刊論文=Journal Article |
Language | 印尼文=Indonesian |
Keyword | Spiritual activity=Aktivitas spiritual; self-confidence=kepercayaan diri |
Abstract | The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between spiritual activity and self-confidence. This study was conducted to provide an overview of the self-confidence of young Buddhists in Pesawaran. Spirituality is a personal search for understanding answers as ultimate goals in life, about meaning, and about sacred or transcendent relationships, which (or may not) lead to or arise from the development of religious rituals and community formation.Regarding self-confidence, self-confidence is an extension of one's beliefs about what can be produced, goals achieved, or competent performance of tasks.The type of research used is quantitative research with a correlational approach, which is to test the relationship between two variables.The results showed a significant value of 0.00 <0.05% with a Pearson Correlation value of 0.619.This means that there is a strong and positive relationship between spiritual activity and self-confidence.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan mengenai aktivitas spiritual dengan kepercayaan diri. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai kepercayaan diri muda-mudi umat Buddha di Pesawaran. Spiritualitas adalah pencarian pribadi untuk memahami jawaban sebagai tujuan akhir dalam hidup, tentang makna, dan tentang hubungan suci atau transenden, yang mana (atau mungkin juga tidak) memimpin pada atau bangun dari perkembangan ritual keagamaan dan bentukan komunitas. Mengenai kepercayaan diri, kepercayaan diri merupakan perluasan yang diyakikiniseseorang mengenai apa yang bisa dihasilkan, tujuan yang yang dicapai, atau pelaksanaan tugas secara kompeten. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional, yaitu melakukan uji hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian menunjuhkan nilai signifikan 0,00 <0,05% dengan nilai Pearson Correlation 0.619. Artinya ada hubungan yang kuat dan positif antara aktivitas spiritual terhadap kepercayaan diri. |
Table of contents | Abstrak 85 PENDAHULUAN 85 METODE PENELITIAN 87 HASIL DAN PEMBAHASAN 88 PEMBAHASAN 90 SIMPULAN 91 DAFTAR PUSTAKA 91 |
ISSN | 27981711 (P) |
DOI | https://doi.org/10.56325/jpbisk.v2i2.22 |
Hits | 38 |
Created date | 2022.10.19 |
Modified date | 2022.10.19 |
![](en/images/logo/bg-btn-edit.png)
|
Best viewed with Chrome, Firefox, Safari(Mac) but not supported IE
|
|
|