|
|
|
 |
|
|
|
|
|
|
Cinta dan Perdamaian Dalam Perspektif Buddha |
|
|
|
| Author |
Ismoyo, Tejo (著)
|
|---|
| Source |
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis
|
|---|
| Volume | v.4 n.1 |
|---|
| Date | 2017.06 |
|---|
| Pages | 69 - 75 |
|---|
| Publisher | STABN Sriwijaya |
|---|
| Publisher Url |
https://stabn-sriwijaya.ac.id
|
|---|
| Location | Tangerang, Indonesia |
|---|
| Content type | 期刊論文=Journal Article |
|---|
| Language | 印尼文=Indonesian |
|---|
| Keyword | Cinta; Perdamaian; Perspektif Buddha |
|---|
| Abstract | Pandangan dalam Agama Buddha, perdamaian dapat terwujud dengan cinta kasih atau metta, dalam kitab suci Dhammapada syair 5 “kebencian tidak bisa berakhir oleh kebencian, kebencian berakhir dengan cinta kasih”, ajaran
Buddha yang mengutamkan kesepahaman, persahabatan dan keharmonisan yang mengutamakan kebajikan dari cinta kasih sehingga terjalin hubungan baik dengan masyarakat lain. Cinta kasih mewujudkan kedamaian, Buddha
memandang semua makhluk yang besar dan yang kecil, dari serangga sampai hewan raksasa, adalah sederajat, masing-masing mempunyai hak yang sama untuk berbahagia seperti halnya manusia. Buddhisme mengajarkan
pengembangan cinta kasih agar perdamaian dapat terwujud dilakukan melalui meditasi metta (meditasi cinta kasih) Buddha bersabda, politik yang maju dan beradab adalah politik yang: “tanpa membunuh, tanpa melukai, tanpa
menjajah, tanpa membuat sedih, dan mengikuti dhamma atau ajaran kebenaran” (Samyutta Nikaya). |
|---|
| Table of contents | Abstrak 69
Pendahuluan 69
Metode Penelitian 71
Pembahasan 71
Daftar Pustaka 75 |
|---|
| ISSN | 24426016 (P) |
|---|
| Hits | 65 |
|---|
| Created date | 2022.10.25 |
|---|
| Modified date | 2022.10.25 |
|---|
 |
Best viewed with Chrome, Firefox, Safari(Mac) but not supported IE
|
|
|
