Site mapAbout usConsultative CommitteeAsk LibrarianContributionCopyrightCitation GuidelineDonationHome        

CatalogAuthor AuthorityGoogle
Search engineFulltextScripturesLanguage LessonsLinks
 


Extra service
Tools
Export
Analisis Gaya Kepemimpinan Lembaga Keagamaan Buddha Dalam Mengelola Manajemen Vihara
Author Haudi (著)
Source Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Volumev.8 n.1
Date2022.07
Pages1 - 6
PublisherSTABN Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah
Publisher Url https://radenwijaya.ac.id/
LocationWonogiri, Indonesia
Content type期刊論文=Journal Article
Language印尼文=Indonesian
KeywordLeadership=Kepemimpinan; Buddhist Religious Institutions=Lembaga Keagamaan Buddha; Management=Manajemen
AbstractLeaders have an important role because for human life because the leader is the giver of orders and pointers of a direction for the person who follows him so that the person remains on the right track. Research methods used in this research literature research (library research), library studies. The Buddha explained the duties of being a king or can be said tobe a leader contained in the Cakkhavati Sihananda sutta, namely a leader does not discriminate and does not favor one of his members, a leader must be able to protect and maintain group members, be a leader must know what is good to do and not good to do in an organization. The management of the monastery in order to work well must also have a leader who is able to think about various things related to the long term so that the monastery can develop well under good leadership and do not distinguish between one member and another.

Pemimpin mempunyai peran penting karena bagi kehidupan manusia karena pemimpin adalah pemberi perintah dan penunjuk suatu arah bagi orang yang mengikutinya agar orang tersebut tetap berada di jalur yang benar. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini riset kepustakaan (library research), studi pustaka. Sang Buddha menjelaskan tugas-tugas menjadi seorang raja atau dapat dikatakan menjadi seorang pemimpin yang terdapat di dalam Cakkhavati Sihananda sutta yaitu seorang pemimpin tidak membeda-bedakan dan tidak memihak kepada salah satu anggotanya, seorang pemimpin harus mampu melindungi dan menjaga angota kelompok, menjadi seorang pemimpin hendaknya harus mengetahui apa yang baik di lakukan dan tidak baik untuk dilakukan di dalam sebuah organisasi. Manajemen vihara supaya dapat berjalan dengan baik juga harus memiliki pemimpin yang mampu memikirkan berbagai hal yang berkaitan dengan jangka panjang sehingga vihara dapat berkembang dengan baik
dibawah kepemimpinan yang baik dan tidak membedakan antara satu angota dengan yang lainnya.
Table of contentsAbstrak 1
PENDAHULUAN 2
METODE 2
HASIL DAN PEMBAHASAN 3
KESIMPULAN 5
REFERENSI 6
ISSN24067601 (P); 27456323 (E)
DOIhttps://doi.org/10.53565/abip.v8i1.428
Hits30
Created date2022.11.09
Modified date2022.11.09



Best viewed with Chrome, Firefox, Safari(Mac) but not supported IE

Notice

You are leaving our website for The full text resources provided by the above database or electronic journals may not be displayed due to the domain restrictions or fee-charging download problems.

Record correction

Please delete and correct directly in the form below, and click "Apply" at the bottom.
(When receiving your information, we will check and correct the mistake as soon as possible.)

Serial No.
655034

Search History (Only show 10 bibliography limited)
Search Criteria Field Codes
Search CriteriaBrowse