Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim Nusantara
出版地
Bandung, Indonesia [萬隆, 印度尼西亞]
資料類型
書籍=Book
使用語言
印尼文=Indonesian
摘要
Di Nusantara tempo dulu, terdapat seorang Guru Agung pemegang silsilah ajaran bodhicita yang lengkap dan otentik. Beliau bernama Guru Suwarnadwipa Dharmakirti. Muridnya yang paling terkenal adalah cendekiawan India yang tersohor bernama Atisha Dipangkara Sri Nyana. Setelah menerima amerta realisasi dari gurunya, beliau kembali ke India dan pergi ke Tibet untuk mereformasi Buddhisme yang tengah merosot. Sejak itulah, tradisi Tahapan Jalan Menuju Pencerahan (Lamrim) – yang sarat akan kebudayaan dan peradaban Indonesia, dimulai di India dan Tibet. Pada tahun 1989, tradisi agung khas Nusantara ini kembali lagi ke Indonesia melalui Guru Dagpo Lama Rinpoche Lobsang Jamphel Jhampa Gyatso, seorang guru besar Tibet yang diyakini sebagai kelahiran kembali dari Guru Suwarnadwipa Dharmakirti. Sejak saat itu, beliau secara konsisten datang dan memberikan transmisi serta pengajaran Dharma berbasis Lamrim di Indonesia. Dalam rangka memperingati Tri Dasawarsa Cipta, Karsa dan Karya Guru Dagpo Rinpoche di Nusantara serta dengan mengusung tujuan mulia demi menjaga kesinambungan, pelestarian, dan pewarisan Ajaran kepada generasi mendatang di masa depan, sejak awal tahun 2019, kitab Sumati Mañjuśrī Maitreya Samudra Śāstra Saṃgraha jilid 1 mulai disusun dan diterbitkan.
Sumati Mañjuśrī Maitreya Samudra Śāstra Saṃgraha berisi himpunan transkrip pengajaran Dagpo Rinpoche di Indonesia sejak tahun 1989. Walaupun teks-teks Sutra dan Tantra yang diulas disusun oleh guru-guru besar India dan Tibet dari beberapa abad sebelumnya, Dagpo Rinpoche dengan terampil membabarkannya dengan menyesuaikan pada konteks dunia masa kini sehingga ajaran dan kebenaran luhur yang terkandung di dalamnya lebih mudah dipahami masyarakat umum. Buku terbitan kali ini adalah buku ke-4 yang dirangkum dalam tiga kerangka besar. Pertama, dibuka dengan pembahasan yang rinci mengenai Karma dan Kelahiran Kembali. Kedua, menguraikan bagaimana kita sebenarnya telah terlahir kembali terus-menerus dalam samsara dan bagaimana untuk terlepas dari rantai samsara ini dalam topik Samsara dan 12 Mata Rantai. Terakhir, ditutup dengan Batin dan Faktor Mental yang jika kita tidak memahaminya, maka praktik Lamrim kita akan tetap sangat dangkal. Kita akan mampu menghasilkan beberapa kebajikan dari praktik itu, tapi akan sulit untuk berkembang.