Jayamaṅgala Gāthā adalah syair berkah kejayaan Buddha yang digubah dalam bahasa Pāḷi pada abad pertengahan di Sri Lanka. Syair ini sering didaraskan untuk “parittā” (perlindungan) di Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Bangladesh, Malaysia, dan Indonesia. Syair dilengkapi dengan cerita mengenai “upāyakosalla” (cara piawai) Buddha yang penuh kewelasan dan kebijaksanaan dalam menaklukkan delapan makhluk penentang, yaitu Dewa Māra, Yaksa Āḷavaka, Gajah Nālāgiri, Pembantai Aṅgulimāla, Brahmani Ciñcā, Petapa Saccaka, Naga Nandopananda, dan Brahma Baka.