Author Affiliation: Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya, Indonesia
關鍵詞
Minat=Interests; Remaja Buddhis=Buddhist Youth; Sekolah Minggu Buddha=Buddhist Sunday School
摘要
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Minggu Buddha (SMB) Vihara Ratna Vidya Loka, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Pelaksanaan SMB dari tahun 2000 hingga 2010 berjalan dengan baik namun pada tahun 2011 terjadi penurunan peserta didik yang berangkat SMB. Penurunan ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk(1).Mendeskripsikan pelaksanaan SMB di Vihara Ratna Vidya Loka(2).Mendeskripsikan Minat remaja buddhis dan pemahaman terhadap pelaksanaan SMB di Vihara Ratna Vidya Loka(3). Mendeskripskan Faktor penyebab menurunnya minat remaja terhadap pelaksanaan SMB di Vihara Ratna Vidya Loka(4).Mendeskripsikan upaya yang dilakukan remaja Buddhis dalam peningkatan Pelaksanaan SMB di Vihara Ratna Vidya Loka Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan SMB di Vihara Ratna Vidya Loka adalah sebagai berikut:(1)Pelaksanaan SMB di Vihara Ratna Vidya Loka terkesan membosankan bagi remaja karena materi pembelajaran yang monoton, yang mengajar hanya satu pendidik.(2)Minat remaja buddhis dan pemahaman terhadap pelaksanaan SMB di Vihara Ratna Vidya Loka yaitu metode yang diterapkan pendidik tidak menarik, serta adanya sistem penggabungan yang menyebabkan minat peserta didik menurun.(3)Faktor penyebab menurunnya minat remaja terhadap pelaksanaan SMB di Vihara Ratna Vidya Loka salah satunya adalah Ketidakaktifan peserta didik tidak hanya disebabkan oleh faktor eksternal dan internal dari peserta didik yaitu seperti malas, malu, bosan, dan remaja terlalu senang bermain game. (4)Upaya yang dilakukan remaja Buddhis dalam peningkatan Pelaksanaan SMB di Vihara Ratna Vidya Loka yaitu Para peserta didik SMB mengatakan akan berangkat dan mengikuti SMB dengan baik setelah adanya perbaikan mengenai metode mengajar, dan tidak diterapkan sistem penggabungan.
This research was conducted at Buddhist Sunday School (SMB) Vihara Ratna Vidya Loka, Banjarpanepen Village, Sumpiuh District, Banyumas Regency. The implementation of SMB from 2000 to 2010 went well but in 2011 there was a decrease in students departing SMB. This decrease is influenced by internal and external factors, therefore this study aims to(1). Describe the implementation of SMB at Vihara Ratna Vidya Loka (2). Describe the interest of Buddhist teenagers and understanding of the implementation of SMB at Vihara Ratna Vidya Loka (3). Describe the factors causing the decline in adolescent interest in the implementation of SMB at Ratna Vidya Loka Vihara (4). Describe the efforts made by Buddhist teenagers in improving the implementation of SMB at Ratna Vidya Loka Vihara This type of research is qualitative with a descriptive approach, data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data validity using source triangulation techniques. The results of this study show that the implementation of SMB at Vihara Ratna Vidya Loka is as follows: (1) The implementation of SMB at Vihara Ratna Vidya Loka seems boring for teenagers because of the monotonous learning material, which teaches only one educator. (2) The interest of Buddhist teenagers and understanding of the implementation of SMB at Vihara Ratna Vidya Loka is that the method applied by educators is not attractive, and the existence of a merging system that causes student interest to decrease. (3) One of the factors causing the decline in adolescent interest in the implementation of SMB at Ratna Vidya Loka Vihara is that student inactivity is not only caused by external and internal factors of students, such as laziness, shyness, boredom, and teenagers are too happy to play games. (4) Efforts made by Buddhist teenagers in improving the implementation of SMB at Ratna Vidya Loka Vihara are SMB students said they would go and follow SMB well after
目次
Abstrak 23 Pendahuluan 24 Metode 26 Hasil dan Pembahasan 27 Kurikulum Sekolah Minggu Buddha 28 Cara Pembelajaran dan pemahamaan materi 29 Faktor Menurunnya Minat Pelaksanaan SMB diVihara Ratna Vidya Loka 31 Usaha Pendekatan dan pembinaan siswa SMB 32 Kesimpulan 34 Daftar Pustaka 34