Persembahan Kebajikan 3 Hidup Ini Singkat 7 Mati Itu Pasti 8 Tak Ada yang Tak Mati 9 Penyebab Takut Mati 10 5 Utusan Dewa 11 Cara Terlahir di Surga 12 4 Bekal Kehidupan Kelak 13 Masuk Surga Berkat Keyakinan 14 Masuk Surga Berkat Sila 16 Masuk Surga Berkat Kedermawanan 18 Menjadi Suci Berkat Kebijaksanaan 20 Peta Besar Ajaran Buddha 22 31 Alam Keberadaan 23 4 Cara Kelahiran 24 4 Sebab Kematian 25 4 Urutan Karma Berbuah 26 Nimitta, Pertanda Kelahiran Ulang 27 Kesadaran Saat Kematian 28 Kelahiran Ulang Berlangsung Seketika 29 Sakit Itu Wajar, Menderita Itu Pilihan 30 Perenungan dan Meditasi 31 Buddhanussati, Perenungan Buddha 32 Dhammanussati, Perenungan Dhamma 33 Saṅghanussati, Perenungan Saṅgha 34 Sīlānussati, Perenungan Sila 35 Cāgānussati, Perenungan Kedermawanan 36 Devānussati, Perenungan Dewa 37 Ānāpānassati, Penyadaran Napas Masuk-Keluar 38 Maraṇassati, Penyadaran Kematian 39 Ingat Napas, Ingat Mati 40 Kāyagatāsati, Penyadaran Tertuju Tubuh 41 Upasamānussati, Perenungan Ketenteraman 42 Berdiam Bersama Brahma 43 Membantu yang Akan Meninggal 44 Maafkan Diri Sendiri 46 Warisan pada Waktunya 47 Diperabukan atau Dikebumikan? 48 Dampingi yang Berduka 49 Siapa yang Kita Tangisi? 50 Kenapa Tidak Menangis? 51 Ungkapan Bela Sungkawa 52 Saṁvega & Pasāda 53 Teruskan Kebajikannya 54 Mengenang Mendiang 55 Duka Hebat Menjadi Guru Hebat 56 Mandi Lagi, Makan Lagi, Kerja Lagi 58 Ingat Buddha, Dhamma, Saṅgha 59 Mā Bhāyi, Jangan Takut 60 Tak Takut dan Tak Berharap 61 Tiga Perlindungan 62 Pesan Terakhir Buddha 63
