"Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika Bhagavā tinggal di dekat Sāvatthi, di Hutan Jeta, di Pertapaan Anāthapiṇḍika." Banyak sutta diawali dengan kalimat itu, sehingga nama siswa agung Buddha Gotama ini menjadi terkenal. Anāthapiṇḍika adalah pedagang terkaya di Savatthi pada masa hidup Buddha. Dilahirkan dengan nama Sudatta, ia mendapat julukan Anāthapiṇḍika, "pemberi makan kaum miskin". Anāthapiṇḍika digelari oleh Buddha sebagai "Upāsaka Yang Unggul Dalam Menyantun". la mendermakan pertapaan yang menjadi tempat tinggal terlama Buddha. Ia juga seorang suciwan. Berkat asuhannya, keempat anaknya juga mencapai kesucian. Buddha menyampaikan banyak ceramah kepada Anāthapiṇḍika yang merupakan rujukan spiritual penting bagi perumah-tangga.